Planet-planet yang Mengelilingi Matahari

Planet dan benda langit lain dapat tetap beredar di orbitnya karena ada gaya gravitasi matahari. Gaya gravitasi matahari lebih besar daripada gaya gravitasi planet-planet sehingga planet tersebut mengelilingi matahari.

merkurius
Gambar 1. Markurius

1. Merkurius

Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Lapisan atmosfer planet Merkurius sangat tipis sehingga suhu di permukaannya mencapai 430 0C pada siang hari. Permukaan planet Merkurius berlubang-lubang. Planet Merkurius memiliki ukuran lebih kecil daripada bumi, dan dapat terlihat di langit saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet tidak memiliki satelit. Kamu dapat melihat keterangan tentang planet Merkurius pada Tabel 1. berikut.

Tabel 1. Keterangan Planet Merkurius

Planet Jarak dari
matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan (°C)
Dari Sampai
Merkurius 58 4.900 -170 430

2. Venus

venus
Gambar 2. Venus

Planet terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi.

Planet Venus tampak cemerlang di antara bintang-bintang di langit pada waktu fajar sehingga  sering disebut sebagai bintang fajar. Venus juga sering disebut bintang senja karena terlihat kemilau di Barat ketika matahari terbenam. Akan tetapi, Venus bukanlah bintang. Atmosfer Venus terdiri atas gas karbondioksida, sedikit hidrogen, nitrogen, dan uap air. Atmosfer Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah dilihat dari Bumi.Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah dilihat dari Bumi.

Arah rotasi planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari di Venus terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Berbeda dengan arah rotasi planet-planet lainnya, yaitu dari timur ke barat. Gravitasi planet Venus sama dengan  gravitasi di bumi dan planet ini tidak memiliki satelit. Kamu dapat melihat keterangan planet Venus pada Tabel 2.

Tabel 2. Keterangan Planet Venus

Planet Jarak dari
matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan (°C)
Dari Sampai
Venus 108 12.100 450 480

3. Bumi

bumi
Gambar 3. Bumi

Bumi merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-satunya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup.
Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat berwarna biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Mengapa  bumi berwarna biru? Untuk menjawabnya kamu dapat berdiskusi dengan temanmu. Bumi memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam peredarannya mengitari matahari. Kamu dapat melihat keterangan planet bumi pada Tabel 3.

Tabel 3. Keterangan Planet Bumi

Planet Jarak dari
matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan (°C)
Dari Sampai
Bumi 150 12.750 -90 50

4. Mars

Gambar 4. Mars
Gambar 4. Mars

Mars merupakan planet keempat dari matahari. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dan gunung-gunung yang sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye.

Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos. Kamu dapat melihat keterangan planet Mars pada Tabel 4.

Tabel 4. Keterangan Planet Mars

Planet Jarak dari
matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan (°C)
Dari Sampai
Mars 225 6.800 -120 -130

5. Yupiter

Yupiter
Gambar 5. Yupiter

Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas kali besar bumi sehingga  sering disebut planet raksasa.

Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada bagian ekuator.

Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer di planet, itu sangat tebal sehingga Yupiter itu tampak seperti bola bola gas raksasa.

Planet Yupiter memiliki 16, satelit dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto, Europa, dan Io. Kamu dapat melihat keterangan planet Yupiter pada Tabel 5.

Tabel 5. Keterangan Planet Yupiter

Planet Jarak dari matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan
(°C)
Yupiter 778 142.700 rata-rata -150

 

6. Saturnus

Saturnus
Gambar 6. Saturnus

Saturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Ukuran Saturnus sembilan kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, tersusun atas gas hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia.

Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan.

Planet Saturnus memiliki 31 buah satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata surya yang memiliki lapisan atmosfer. Kamu dapat melihat keterangan planet Saturnus pada Tabel 6.

Tabel 6. Keterangan Planet Saturnus

Planet Jarak dari matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan
(°C)
Saturnus 1.425 120.000 rata-rata -190

7. Uranus

Uranus
Gambar 7. Uranus

Planet Uranus ditemukan seorang astronom inggris bernama Sir William Herschel tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus.

Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Kamu dapat melihat keterangan planet Uranus pada Tabel 7.

Tabel 7. Keterangan Planet Uranus

Planet Jarak dari matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan
(°C)
Uranus 2867 50.800 rata-rata -180

8. Neptunus

neptunus
Gambar 8. Neptunus

Neptunus ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama J. G. Galle tahun 1846. Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu,  Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hidrogen dan helium.

Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton. Kamu dapat melihat keterangan planet Neptunus pada Tabel 8.

Tabel 8. Keterangan Planet Neptunus

Planet Jarak dari matahari
(juta km)
Diameter
(km)
Suhu Permukaan
(°C)
Uranus 4.486 48.600 rata-rata -220

Sumber: Senang belajar ilmu pengetahuan alam 6: untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/oleh S. Rositawaty dan Aris Muharam. –  Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

6 Comments

    1. kemungkinan ada, tapi untuk saat ini belum ada penelitian secara resmi yang menyatakan adanya secara pasti. Semua masih dugaan, dan perlu dibuktikan

Leave a Reply to Ari Candra Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *